Rabu, 26 Juni 2019
ANDAIKAN TUHAN.....
Tuhan...
Ijinkan aku menyampaikan
Butiran nakal dalam khayalku
Namun ku mohon jangan hakimi aku..
Sebagai hamba yang tak tahu diri...
Tuhan...
Kadang kubayangkan...
Jika tokoh dalam wayang kami..
Berperan tidak seharusnya...
Jika Betara kresna menjadi durjana..
Ksatria gatot kaca bertingkah angkara..
Aria Bima menjadi pembawa murka..
Atau sang Prabu Yudistira menjadi penguasa nista...
Siapakah yang akan mengalahkannya..
Padahal mereka sakti mandraguna
Apakah sanghyang Ismaya masih harus berkedok semar yang samar..?
Akankah Tuhan turun ke marcapada?
Lalu bagaimana pula dengan Duryudana atau Dursasana...
Akankah mereka tetap berseteru hingga ke kuru setra?
Sementara tatanan sudah sepadan..
Mungkin dalang... sang sutradara tidak lagi tertarik menata cerita..
Karena tontonan tidak lagi memikat penikmat
Tuhan...
Jika dalam dunia nyata
Berisi narasi tadi..
Mungkin bumi akan menepi sedari dini..
Wallohu a'lam
Ijinkan aku menyampaikan
Butiran nakal dalam khayalku
Namun ku mohon jangan hakimi aku..
Sebagai hamba yang tak tahu diri...
Tuhan...
Kadang kubayangkan...
Jika tokoh dalam wayang kami..
Berperan tidak seharusnya...
Jika Betara kresna menjadi durjana..
Ksatria gatot kaca bertingkah angkara..
Aria Bima menjadi pembawa murka..
Atau sang Prabu Yudistira menjadi penguasa nista...
Siapakah yang akan mengalahkannya..
Padahal mereka sakti mandraguna
Apakah sanghyang Ismaya masih harus berkedok semar yang samar..?
Akankah Tuhan turun ke marcapada?
Lalu bagaimana pula dengan Duryudana atau Dursasana...
Akankah mereka tetap berseteru hingga ke kuru setra?
Sementara tatanan sudah sepadan..
Mungkin dalang... sang sutradara tidak lagi tertarik menata cerita..
Karena tontonan tidak lagi memikat penikmat
Tuhan...
Jika dalam dunia nyata
Berisi narasi tadi..
Mungkin bumi akan menepi sedari dini..
Wallohu a'lam
Selasa, 25 Juni 2019
Langganan:
Komentar (Atom)


