Rabu, 05 Oktober 2022

CINTA YANG SEDERHANA

Di ambang pintu kesunyian

Kusenandungkan kidung tak berujung...

Menghidupi kehidupan


Saat semua terpesona dengan agungnya cinta Julaikha pada Yusuf

Atau cinta dalam diamnya sayyidina Ali pada Sayyidatina Azzahra

Tanpa mengurangi takdzimku pada rohimuhumulloh

Biarlah aku menjadi pengagumnya saja


Cukuplah aku menjadi Qais, lelaki biasa dan bersahaja

Namun dicintai Laila, wanita yang juga jauh dari puja dan puji

Tanpa syarat, tanpa kecemasan 

Karena mereka meyakini cintanya hanya untuk mereka berdua saja

Tak perlu genderang perang

Tak butuh intan permata

Dalam gharib mereka saling memuja

Ya.. hanya mereka berdua


Pesona cintanya memancar hingga kini

Dari kesederhanaan serta keluguan,

Hakekat cinta membuktikan keagungannya.


Manglayang, 5 Okt 2022

Saat bumi menerima berkah-Nya