Di ambang pintu kesunyian
Kusenandungkan kidung tak berujung...
Menghidupi kehidupan
Saat semua terpesona dengan agungnya cinta Julaikha pada Yusuf
Atau cinta dalam diamnya sayyidina Ali pada Sayyidatina Azzahra
Tanpa mengurangi takdzimku pada rohimuhumulloh
Biarlah aku menjadi pengagumnya saja
Cukuplah aku menjadi Qais, lelaki biasa dan bersahaja
Namun dicintai Laila, wanita yang juga jauh dari puja dan puji
Tanpa syarat, tanpa kecemasan
Karena mereka meyakini cintanya hanya untuk mereka berdua saja
Tak perlu genderang perang
Tak butuh intan permata
Dalam gharib mereka saling memuja
Ya.. hanya mereka berdua
Pesona cintanya memancar hingga kini
Dari kesederhanaan serta keluguan,
Hakekat cinta membuktikan keagungannya.
Manglayang, 5 Okt 2022
Saat bumi menerima berkah-Nya