“TERIMAKASIH
KEMUNAFIKAN”
Ketika ikhlas
sebatas slogan
Maaf sekedar
pelengkap jargon
Kala kita
bersua dan bercengkrama mesra
Tak lupa
sunggingkan senyum seakan mengusung damai
Namun hati
terserak pecahan kaca…
Dan kita
tahu… sebenar-benarnya tahu
Meski
tidak saling terbuka…
Andai ikatan
ini bertahan…
Mesti
kah kita berterimakasih pada kemunafikan
Yang jelas
tegak bertahan… dibanding ketulusan
Meski hanya
pada diri sendiri
Naudzubillah…….
