“Wahai
pengembara
Untuk
apa kau bangga dengan pelana
Jika
kuda kau tinggal di bawah sadarmu
Kau
teriak… namun hanya dirimu yang terpekik..
Kafilah
pun tetap dengan langkah tak berjejak…
Tutuplah
matamu dan pandanglah
Tutuplah
telingamu dan dengarlah
Bukan…..!
Bukan
dengan congkak tundukmu
Jiwa
duduk bersimpuh tawadhu namun dalam
tikar kesombongan
Bersembunyi
namun lantang mengabari
Berbisik
namun tetap berisik…………”
04 Okt 2016
