BARA DIATAS HAMPARAN PUSPA
Aku menembus batas penghambaan
Menghirup udara baru dari sisa sepenggalahan
Aku terkapar dan tercekik... Lelah...
Namun pasrah hingga ke buritan
Menghujam menembus memukul bayu
Menghantam menerjang menyerang arang
Laksana biduk mencabik hamparan bara...
Di alam ini aku menjauh
Hakikatnya menepi menuju labuhan
Menyambut pintu dari ribuan pintu
Yang terserak di hadapannya...
Bara atau kah hamparan bunga...?